Indeks Nikkei Turun Dampak Tsunami Jepang
15/03/2011 08:09
Bursa Nikkei pada perdagangan Selasa (15/3) hari inidibuka turun signifikan. Dampak dari gempa bumi dan tsunami tampak masih mempengaruhi kondisi di bursa saham Jepang. Bocornya reaktor nuklir memperparah sentimen yang beredar di bursa Jepang hari ini.
Bursa Jepang bergerak turun untuk lima hari berturut-turutIndeks berjangka Nikkei 225 untuk kontrak Juni tampak mengalami peningkatan tipis sebesar 10 poin. Indeks berjangka dibuka pada posisi 9260 poin akan tetapi tampak bergerak melemah hingga sempat mencapai posisi 9135 poin pada menit-menit pertama perdagangan. Sementara itu indeks spot Nikkei dan Topix tampak mengalami tekanan tajam. Indeks spot Nikkei anjlok sebesar 198.67 poin (2.07%) di posisi 9421.82 poin.
Topix membukukan penurunan sebesar 2.04% pada posisi 829.68 poin.Saham-saham di bursa Jepang tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Honda anjlok tajam sebesar 104 yen ke posisi 2991 yen. Panasonic membukukan penurunan sebesar 18 yen ke posisi 958 yen. Fanuc melemah sebesar 180 yen menjadi 11740 yen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penuruna. Tampaknya indeks berjangka berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 9100 – 9275 poin.
Bursa Jepang bergerak turun untuk lima hari berturut-turutIndeks berjangka Nikkei 225 untuk kontrak Juni tampak mengalami peningkatan tipis sebesar 10 poin. Indeks berjangka dibuka pada posisi 9260 poin akan tetapi tampak bergerak melemah hingga sempat mencapai posisi 9135 poin pada menit-menit pertama perdagangan. Sementara itu indeks spot Nikkei dan Topix tampak mengalami tekanan tajam. Indeks spot Nikkei anjlok sebesar 198.67 poin (2.07%) di posisi 9421.82 poin.
Topix membukukan penurunan sebesar 2.04% pada posisi 829.68 poin.Saham-saham di bursa Jepang tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Honda anjlok tajam sebesar 104 yen ke posisi 2991 yen. Panasonic membukukan penurunan sebesar 18 yen ke posisi 958 yen. Fanuc melemah sebesar 180 yen menjadi 11740 yen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penuruna. Tampaknya indeks berjangka berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 9100 – 9275 poin.
